Sahabat Praja! Sebuah mimpi untuk menjadi seorang anggota kepolisian memang cita-cita yang mulia bagi banyak individu yang menginginkannya. Namun, tidak dapat dipungkiri perjalanan untuk bergabung dengan kepolisian tidak selalu mudah. Setiap tahun, ribuan calon pendaftar mengalami kegagalan dalam seleksi masuk polisi.
Nah, supaya kamu bisa nyiapin diri dengan baik. Di Taruna News Update kali ini kita bakalan kasih tau kamu, apa aja sih penyebab gagal masuk polisi?
Semoga dari beberapa penyebab tersebut, bisa jadi pelajaran tentang do or don’t dalam persiapan kamu masing-masing. So check this out!
1. Kondisi Kesehatan yang Tidak Memadai
Beneran deh, ini adalah salah satu aspek penting dalam seleksi masuk polisi yaitu tes kesehatan. Kondisi kesehatan yang tidak memadai, seperti masalah penglihatan atau pendengaran yang buruk, bisa jadi penyebab langsung diskualifikasi. Penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sebelum mendaftar supaya tidak terkejut dengan hasil pemeriksaan medis selama seleksi.
Self-efficacy? gapapa sih, itu bisa buat sukses loh! Tapi jangan over kek foto Rustam di atas yah guys..
2. Gagal Dalam Tes Fisik
Inget ya, kalau tes fisik tuh juga bagian penting dari seleksi polisi! Gagal dalam tes push-up, sit-up, sprint, atau tes renang (jika diperlukan) dapat menjadi alasan utama diskualifikasi. Jadi, inget ya Sahabat Praja! Persiapkan diri dengan rutin berolahraga dan latihan fisik untuk meningkatkan kemampuan kamu sebelum menghadapi tes fisik ya.
Fokus! Jangan galau sambil latihan dong ah!
3. Kurangnya Pendidikan Formal
Sahabat Praja! Banyak loh kepolisian mensyaratkan setidaknya lulusan SMA atau setingkat sebagai persyaratan minimal. Kurangnya kualifikasi pendidikan formal dapat menjadi penghalang besar dalam proses seleksi. So, pastiin kamu memenuhi syarat pendidikan yang ditetapkan sebelum mendaftar ya!
Jangan kek Budi…
4. Riwayat Kriminal atau Catatan Buruk Lalu Lintas
Selanjutnya, riwayat kriminal atau catatan buruk lalu lintas dapat menjadi hambatan serius. Kepolisian mencari individu dengan integritas tinggi, dan catatan buruk dapat menciptakan keraguan terhadap karakter kamu. Pastiin kamu memiliki rekam jejak yang bersih dan patuhi hukum selama proses seleksi.
“Kalau buruk bukan sebuah pilihan, jadilah baik” Raihan Poni 2024
5. Penggunaan Narkoba atau Alkohol yang Berlebihan
Yes! Penggunaan narkoba atau alkohol yang berlebihan dapat merusak kredibilitas dan keandalan seorang calon polisi. Kepolisian menempatkan penekanan besar pada integritas, dan penggunaan zat-zat terlarang dapat menjadi alasan untuk ditolak.
Jadi, jangan pernah cobain ya Sahabat Praja! Selamalamalamalamalamalamalamanya..
6. Gagal dalam Tes Intelejensi Umum (TIU) dan Psikotes
Tes kecerdasan dan psikotes mengukur kemampuan kognitif dan kestabilan mental seorang calon polisi. Gagal dalam tes ini bisa menjadi penyebab diskualifikasi. Jadi lebih giatlah berlatih dan persiapkan diri kamu dengan belajar dan berlatih soal-soal yang relevan untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam menghadapi tes ini.
“Emangnya masih sempat daftar bimbel online dengan pelatihan yang OKE?!!
“MASIH DOOONG! Sini aku kasih tempe..eh tahu!”