October 5, 2024
LATEST POST!
August 7, 2024
July 11, 2024
June 27, 2024
June 6, 2024
Sahabat Praja, semoga kamu dalam keadaan sehat ya! Nah, kita akan bahas tentang Strategi Sukses Menghadapi Tes Psikologi, Kesehatan, dan Kejiwaan untuk CPNS!
Tau gak sih, kalau pelaksanaan pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS 2023 yang lalu di beberapa kementerian dan lembaga pemerintah yang telah berlangsung lancar tersebut dapat diambil point-point pembelajarannya lho!
Dalam seleksi tersebut, calon ASN tidak hanya diuji berdasarkan kecerdasan akademik semata. Faktor lain seperti kecerdasan emosional, kesehatan mental, dan juga kesehatan fisik juga dinilai. Beberapa kementerian atau lembaga bahkan menjadikan tes psikologi atau psikotes, tes kejiwaan, dan tes kesehatan sebagai seleksi yang bersifat menggugurkan.
Kesimpulannya, jika tidak lulus salah satu dari ketiga tes tersebut, peserta dianggap tidak lulus seleksi CASN.
Eitss! Jangan khawatir ya, yuk kita bahas dulu latar belakangnya sebelum ke strategi suksesnya ya! Cekidot! :v
Pakar HR Management Yodhia Antariksa menilai, baik psikotes, tes kejiwaan, maupun tes kesehatan semestinya menjadi syarat mutlak kelulusan CASN. Terutama di lembaga penegak hukum maupun lembaga lain yang memiliki tekanan berat dalam lingkup pekerjaannya.
Dalam seleksi CASN, psikotes merupakan alat uji yang digunakan untuk mengukur aspek psikologis CASN, termasuk di dalamnya menilai kepribadian, kognisi, kemampuan, dan potensi. Tes ini memiliki peran penting dalam menilai kesesuaian CASN dengan tugas dan tanggung jawab yang akan dikerjakannya di lingkup kerja pemerintahan yang beragam dan kompleks.
“Berdasarkan riset ilmiah, terbukti bahwa psikotes sangat berperan dalam menentukan keberhasilan seseorang dalam bekerja. Jika hasil psikotes sesuai standar, orangnya akan lebih bagus dan efektif dalam bekerja,” ujar Yodhia.
Tes kesehatan dalam seleksi CASN biasanya ditujukan untuk memastikan calon pegawai memiliki kondisi kesehatan yang baik dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Jika calon pegawai memiliki penyakit tertentu, menurut Yodhia, bisa berbahaya untuk organisasi karena orang tersebut bisa tidak produktif dalam bekerja.
Sementara tes kejiwaan biasanya ditujukan untuk mengevaluasi aspek kejiwaan seorang calon ASN, termasuk di dalamnya aspek kematangan emosional, gejala kesehatan mental tertentu, dan kemampuan adaptasi serta mengelola stres.
Tes ini menjadi alat evaluasi untuk memastikan bahwa calon ASN memiliki kesehatan jiwa yang memadai untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Kesehatan jiwa saat ini menjadi semakin penting karena beban pekerjaan yang semakin tinggi dan juga adanya media sosial. Survei membuktikan, mental health makin penting dalam dunia kerja sekarang ini,” imbuh Yodhia.
Tes psikologi memiliki peran penting dalam seleksi CPNS karena memungkinkan pemerintah untuk menilai kelayakan mental, emosional, dan psikologis dari calon pegawai. Tes ini membantu untuk memastikan bahwa calon CPNS memiliki kemampuan untuk menangani tekanan, bekerja secara efektif dalam tim, dan memiliki kepribadian yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan sebagai seorang CPNS. Oleh karena itu, mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tes psikologi sangatlah penting.
Kelas Privat Psikologi kembali dibuka!! Yuk persiapkan diri dengan cara daftar dan bergabung secepatnya di Praja Edukasi!
Kelas terbatas, siapa cepat dia dapat! Jadi, jangan sampai tertikung ya guys~ huehue.
Ayo bergabung bersama kami sekarang!
ok! Lanjut..selain itu
Quotes hari ini untuk menyemangati kamu…
Ada fresh-content dari pada siswa atau #PejuangTaruna yang telah bergabung bersama Praja Edukasi dan Taruna Republic (Praja Edukasi Company). Mulai dari perkenalan diri, hal-hal yang mereka sukai sampai awal mula mereka memiliki cita-cita juga mimpi dan akhirnya bergabung bersama kami. Jadi jangan sampai kelewatan ya, yuk follow kami!
Terimakasih Sahabat Praja, sampai ketemu di artikel selanjutnya ya!